Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan  Anda di rumah

Sebaiknya di dalam setiap rumah tangga, terutama yang memelihara hewan kesayangan, harus selalu dan dibiasakan untuk menyediakan kotak atau lemari P3K. Hal ini sebagai upaya untuk berjaga-jaga dan wsapada bila suatu saat terjadi kecelakaan baik bagi anggota keluarga maupun hewan kesayangan.
Perlengkapan P3K yang harus disediakan dalam kotak antara lain obat sistemik atau per oral (lewat mulut), obat topical (obat untuk dioleskan pada tubuh bagian luar), maupun obat per rectal (lewat dubur) dan peralatan P3K

Obatan-Obatan Sistemik
Obat-obatan sistemik disebut juga obat per-oral karena diberikan lewat mulut (diminum) atau per-parenteral karena melalui suntikan yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter hewan. Berikut beberapa jenis obat sistemik yang perlu ada di dalam kotak P3K
Asam asetilsalisilat
Salah satu jenis obat asam asetilsalisilat yang perlu dipersiapkan adalah Aspirin. Aspirin dapat digunakan untuk penangkal nyeri atau sakit. Namun obat ini hanya untuk anjing, tetapi tidak untuk kucing, kelinci, dan marmot/GP karena sifatnya toksis (beracun).  Obat ini diperdagangkan dalam bentuk tablet. Dosisnya 10-28 mg/kg berat badan setiap hari pada anjing.

Antihistamin
Bila tubuh terkena infeksi, kontak dengan bahan racun, atau zat asing lainnya, umumnya dalam jaringan tubuh akan terbentuk zat histamine (zat yang berkhasiat memperlebar pembuluh darah kapiler) yang lama kelamaan akan semakin banyak. Untuk mencegahnya, perlu diberikan zat penangkalnya yang disebut antihistamin.
Obat antihistamin diperdagangkan dalam bentuk tablet. Obat ini sangat diperlukan dalam setiap tindakan P3K. Salah satunya adalah CTM (chlorpheniramin maleat). Dosis untuk kucing 2-4 mg/kg berat badan setiap hari; pada anjing 4-8 mg/kg berat badan setiap hari; tetapi tidak pada kelinci, dan marmot/GP karena sifatnya toksis (beracun)

Antidiare
Diare (mencret) merupakan salah satu reaksi tubuh bila hewan menderita suatu penyakit atau termakan makanan beracun. Diare hebat akan segera mengakibatkan dehidrasi. Oleh karena itu, obat antidiare sangat diperlukan.
Salah satu jenis obat antidiare adalah Kaopectate. Obat ini berbentuk suspensi. Dosisnya untuk anjing dan kucing sebanyak 1 sendok makan per 2,5 kg berat badan yang diberikan empat kali sehari pada diare berat. Pada kelinci, marmot, dan GP dosisnya rata-rata 1cc dikalikan berat badan

Norit
Norit (charcoal) merupakan obat absorben atau penyerap bahan racun atau gas yang berada di dalam alat pencernaan. Obat ini dijual dalam bentuk tablet. Dosisnya untuk anjing adalah 4-6 tablet per ekor per 15 kg berat badan, dan untuk kucing 1-2 tablet/ekor. Pemberiannya cukup hanya sekali saja, baik untuk anjing maupun kucing.  Obat ini tidak dianjurkan untuk  kelinci, marmot, dan GP

Hidrogen-peroksida 3%
Hidrogen-peroksida 3% digunakan untuk memuntahkan bahan beracun yang baru beberapa saat tertelan. Obat ini dijual dalam bentuk cairan jadi dan dapat dibeli bebas di apotek. Dosisnya untuk anjing 1 sendok makan setiap 10 kg berat badan yang diberikan sekali saja. Untuk kucing, dosisnya 1 sendok makan per ekor yang terlebih dahulu dicampur dengan air 1 sendok makan. Sedangkan untuk  kelinci, marmot, dan GP obat ini tidak dianjurkan.

Garam magnesium
Garam magnesium digunakan untuk menetralkan asam lambung. Dalam perdagangan, obat ini dijual dalam bentuk suspensi. Dosisnya untuk anjing 0,5 – 1 sendok makan setiap 2,5 kg berat badan sedangkan untuk kucing 0,5 sendok makan/ekor. Pemberiannya maksimal cukup dua kali saja.

Pencahar 
Obat pencahar (laxative) merupakan obat untuk mencuci perut yang cara kerjanya melembekkan feses atau membuat mencret. Obat pencahar diperdagangkan sebagai obat bebas terbatas dengan berbagai merek dagang. Bentuknya berupa tablet dan suspensi (cair) untuk pemakaian lewat mulut atau bentuk supositoria untuk pemakaian lewat dubur. Sebagai pencahar, obat ini juga dapat ditemukan dalam bentuk minyak mineral seperti paraffin, fenoftalen, dan kastrol oil.
Dosis obat pencahar untuk anjing sebanyak 1 sendok makan setiap 2,5 kg berat badan sedangkan untuk kucing 0,5 sendok makan setiap 2,5 kg berat badan. Pemberiannya dilakukan dua kali sehari.

SURAT TANDA REGISTRASI VETERINER (STRV) NASIONAL  1.02.005901.04.2016.005825

SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER HEWAN NASIONAL PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) (Lulus) 1.02.2009.010615.04-16.04.2016/KDHI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)