Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Bulan bakti karantina pertanian bandung : program vaksinasi rabies masal

Halo Sahabat – Sahabat Klinik Hewan Happiness dan Para Pecinta Hewan Kesayangan di Kota Bandung dan sekitarnya Sesuai “Program Bulan Bakti Karantina Pertanian Bandung”, salah satu programnya mengadakan vaksinasi rabies massal untuk masyarakat Pecinta Hewan Kesayangan  di Kota Bandung dan sekitarnya Dasar Pelaksanaan Kegiatan : 1. Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomer 3600/Kpts/PD/.640/10/2009 tentang Pernyataan Berjangkitnya Penyakit Rabies di Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur 2. Undang – Undang Nomer 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Hewan Menular 3. Undang – Undang Nomer 16 Tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Tujuannya untuk mencegah timbul kembali kasus rabies di Kota Bandung dan membebaskan Kota Bandung khususnya dan Propinsi Jawa Barat umumnya dari status endemis penyakit Rabies Diadakan hari Sabtu Tanggal 23 Juli 2011, bertempat di kantor baru karantina pertanian bandu

Penyakit Rabies (studi kasus Kota Bandung dan Propinsi Jawa Barat)

Gambar
Penyakit anjing gila (rabies) sudah sangat dikenal walaupun mungkin hanya namanya saja tetapi pemilik hewan kesayangan belum benar-benar menghayati bahayanya penyakit ini, terbukti bahwa walaupun sudah lebih dari seabad ditemukan di indonesia dan pemberantasannya (melalui vaksinasi) dilakukan secara masal tetap saja rabies belum berhasil diberantas.             Rabies disebabkan oleh virus golongan Rhabdovirus yang akut dan  menular ke semua makhluk hidup yang berdarah panas (termasuk manusia). Di indonesia, rabies merupakan penyakit zoonosis utama.  Gambar 1. Rakun menderita rabies Gejala dan tanda secara khusus, gejala dan tanda rabies pada hewan tergantung pada bentuk rabiesnya, ada yang membabi buta (farious form), diam (dump form), serta tanpa bentuk (atypical form). rabies bentuk membabi buta (farious form) Gejala hewan yang menderita rabies ini antara lain penderita cenderung berlarian tanpa tujuan, gelisah, menyerang dan menggigit segala objek  (terutama yang bergerak) se