Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan
Gambar
Kesehatan Kelinci (part 2) =) Pengantar sejarah kelinci Kelinci merupakan exotic species dan banyak dijadikan sebagai pets animals (hewan kesayangan). Jika terjadi gangguan kesehatan sering dibawa ke dokter hewan ataupun klinik hewan, namun pemilik hewan kesayangan perlu menguasai kesehatan kelinci. Kelinci atau dalam bahasa latin terkenal dengan nama spesies: Orygtolagus cuniculus , pada mulanya banyak dimanfaatkan sebagai penghasil wool dan kulit bulu (fur) dan penghasil daging namun saat ini kelinci banyak dimanfaatkan sebagai pets animals Pakan Kelinci Pakan yang diberikan untuk kelinci perlu diketahui sifat dan karakteristik dari kelinci, yaitu kelinci merupakan hewan herbivora dan makan terus menerus  (nibblers). Pada kelinci juga dikenal ada dalam sekumnya ada pencernaan oleh mikroba. Pakan yang diberikan dapat berbentuk pellet ataupun pakan alami.  Jika ingin memberikan pakan alami direkomendasikan diberikan campuran rerumputan ad libitum, sayuran yang diberi