Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Penanganan Rusa di Ciumbuleuit Bandung (part II)

Gambar
Sudah setahun ini tim Klinik Hewan Happiness secara rutin mengontrol rusa di Jalan Neglasari, Ciumbuleuit Bandung (kampus UNPAR ke atas lagi deket  jalan ke Hegarmanah). Melakukan uji feces (lihat cacing), pemberian obat-obatan (vitamin & mineral), dan membantu proses reproduksi rusa (proses beranak) awalnya rusanya cuma 5 ekor sekarang sudah beranak pinak jadi 6 ekor (2 ekor anakan) Gambar 1. Kondisi kandang rusa yang baik, teduh sesuai dengan habitat alaminya. Ada bagian (saung) yang tertutup jadi rusa tidak kehujanan, alas menggunakan litter (sekam) Gambar 2. Rusa jantan kondisi sehat, gemuk (rutin pemberian vitamin hewan dan obat cacing) Gambar 3. Anakan rusa yang sudah berumur 1,5 bulan mulai lepas sapih (tidak menyusui) Gambar 4. Berkumpul bersama (rusa berkelompok) di bawah pohon (siang hari panas di Ciumbuleuit) Gambar 5. Kondisi saung dan pepohonan agar rusa tidak kepanasan di siang hari, alas menggunakan litter (seka

Animal Welfare

Gambar
         Animal Welfare atau k esejahteraan h ewan adalah suatu upaya untuk memberikan kondisi lingkungan dan derajat kehidupan yang baik, agar hewan dapat tumbuh , ber kembang secara alami dan tanpa tekanan fisik dan stress.       ’’ MANUSYA   MRIGA SATWA SEWAKA ’’ adalah merupakan semboyan dokter hewan dapat diartikan sebagai mengabdi kepada sesama lewat kesejahteraan hewan. Dengan demikian tugas seorang dokter hewan secara konkret adalah menjaga kesejahteraan manusia dengan jalan memuliakan hewan, menjaga kelayakan sumber protein hewani, mencegah berbagai penyakit yang dapat menular dari hewan (zoonosis) serta menjaga kesehatan lingkungan tempat hewan/ternak menjalani perkembangan kehidupannya.        Indonesia sudah mempunyai Undang – Undang (UU) yang mengatur kesejahteraan hewan, UU Nomer 18 Tahun 2009, Pada pasal 66 menyebutkan bahwa kesejahteraan hewan yang diatur berdasarkan Undang Undang meliputi : 1.            Penangkapan dan penanganan satwa dari habitatnya