Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Kejadian Penyakit Feline Calicivirus pada Kucing :)



Calicivirus tergolong dalam famili caliciviridae, dimana virus tersebut merupakan salah satu dari dua virus yang umum menyerang saluran pernafasan atas pada kucing, virus ini tergolong virus RNA. Virus Calicivirus termasuk salah satu penyebab gangguan pernafasan pada kucing. 
Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Vaksinasi telah mengurangi kejadian dan tingkat keparahan gejala klinis penyakit ini. Calicivirus mempunyai beberapa strain, strain tertentu menyebabkan gejala yang berbeda seperti luka (ulkus) pada mulut dan telapak kaki. Sebagian besar gejala yang muncul biasanya suara menjadi serak, dan hilangnya nafsu makan.
 
Gejala klinis yang timbul umumnya menyebabkan gangguan pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral)

Penyebaran virus ini biasanya dengan kontak melalui air liur, cairan yang keluar dari hidung dan mata dan kadang melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Virus ini sering menyerang kucing muda (kitten), rumah/tempat dengan jumlah kucing banyak dan tempat penampungan hewan. Wabah biasanya terjadi pada kandang/populasi kucing yang padat, ventilasi kurang baik, kandang yang kurang bersih, nutrisi kurang dan suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.


Pertolongan pertama dan pengobatan yang bisa diberikan antara lain beri makanan yang lunak, suapi bila kucing tidak mau makan. Beri nutrisi yang baik dan vitamin, bersihkan kotoran pada mata dan hidung. Pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.  Pada kasus penyakit yang berat diperlukan rawat inap dan infus.

Pencegahan yang baik adalah dengan vaksinasi kucing secara teratur setiap tahun, menggunakan vaksin tricat, vaksin polivalen yang mengandung (feline panleucopenia / distemper kucing, rhinotracheitis, calicivirus)
Semoga bermanfaat :)




Gambar 1. Kucing yang menderita infeksi virus calicivirus, timbul gejala klinis stomatitis pada mulut (sariawan)




Gambar 2. Kucing yang menderita virus calicivirus tampak lesu

Artikel terkait :

Penyakit distemper anjing 
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2010/12/mewaspadai-penyakit-virus-yang.html

Penyakit parvovirus
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2012/07/parvovirus-muntaber.html

Penyakit distemper kucing
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2013/12/feline-panleucopenia-virus-fpv.html

Komentar

  1. Kucing kami, Jilu, sepertinya menderita penyakit ini. Mulutnya hitam tidak mau dibuka, mata cekung, napas cepat, tidak mau makan, minum susah, menelan susah, lesu dan lemas. Dua hari yang lalu (Rabu, 12 Maret 2014) masih lincah, tapi sudah tidak nafsu makan. Saat ini keadaannya sangat parah. Rencananya kami akan membawa Jilu besok pagi (16 Maret 2014) ke Klinik Hewan Anda untuk mendapatkan pengobatan. Semoga saja Klinik Anda buka besok pagi.

    BalasHapus
  2. Siang, Maaf baru bales, hati-hati dalammenyimpulkan suatu penyakit. Diagnosa bandingnya cukup banyak, bisa juga karena infeksi bakterial, untuk menetapkan diagnosa penyakit perlu juga dilakukan uji lab (laboratorium). Terimakasih
    Tim Klinik hewan happiness

    BalasHapus
  3. Kucing kami cemong mulutnya seperti itu tapi lidahnya masih normal sudah 2 hari ini tidak mau makan n minum

    BalasHapus
  4. kucing saya lidahnya seperti itu tapi hanya merah mudah baru tadi pagi mulainya .penyebabnya apa ya. lalu bagaimna mengatasinya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)