Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Penyakit mata pada anjing & kucing (part I) :)

Gambar
Pemeriksaan mata pada hewan ajing & kucing sebaiknya dilakukan di dalam ruangan yang cukup terang atau di bawah sinar matahari tidak langsung. Tetapi pada pemeriksaan refleks pupil mata dapat dilakukan pada kamar gelap. Secara inspeksi dapat diperhatikan keseluruhan orbital dan dibandingkan antara orbital kiri dan kanan. Kelainan - kelainan yang kasat mata pada inspeksi adalah kebengkakan baik kelopak mata maupun bola mata, epiphora (air mata terus mengucur), kotoran mata berlebihan / belekan (ocular discharge) atau perbandingan bola mata atau bulbus oculi kiri dan kanan. Perlu segera dicatat dan diyakini manakah di antara bola mata tersebut yang membesar / bengkak atau mengecil menyusut. Pengenalan terhadap bentuk anatomi ras – ras anjing dan kucing tertentu sangat diperlukan, misalkan orbital dengan bola mata pada anjing pekingese sangat berbeda dari anjing herder ( german sheperd ), begitu juga pada kucing anakan (kitten) berbeda dengan kucing dewasa. Pada inspeksi j