Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Pemeriksaan Kualitas Fisik Urin pada anjing & kucing :)


Pada anjing & kucing pemeriksaan atas urine, yang populer disebut urinalisis, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1.       Pemeriksaan fisik urine yang meliputi volume urine, warna, kejernihan, bau (aroma) dan viskositas (kekentalan)

2.       Pemeriksaan kimiawi urine yang hanya dapat dilakukan di laboratorium untuk analisa kualitatif penuh atas urine Atau semikuantitatif dengan menggunakan strip test yang dapat dilakukan di ruang praktek dokter hewan

Pemeriksaan kualitas fisik urine dilakukan jika diindikasikan ada permasalahan pada organ ginjal atau vesica urinaria (kantung kemih)

Semoga bermanfaat :)





Gambar 1,2, dan 3. Sampel urine, pH meter yang diperlukan untuk uji kualitas fisik urine


 Semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)