Program Penitipan Kucing & Hewan Kesayangan Lain (Natal & Tahun Baru) :)
http://olx.co.id/iklan/penitiipan-kucing-hewan-kesayangan-lain-natal-tahun-baru-IDkBomC.html
(Tulisan ini dibuat setelah
meningkatnya kejadian Feline Infectious Peritonitis (FIP) yang ditangani
dokter hewan kita di klinik padahal pada tahun sebelumnya tingkat kejadian
rendah)
Feline Infectious Peritonitis, sering disingkat "FIP," adalah
penyakit pada kucing, yang sering mempengaruhi lapisan dada dan perut. Penyakit
ini telah dikenal sejak tahun 1960-an dan jauh lebih kompleks daripada banyak
penyakit kucing lainnya
Penyakit ini menular
dari kucing ke kucing. Virus dapat ditumpahkan dalam air liur, urin, dan feses
kucing yang terinfeksi. Kebanyakan infeksi diperkirakan terjadi melalui mulut
atau hidung.
Tanda-tanda FIP sering
berkembang sangat lambat selama periode bulan. Tanda-tanda awal sangat kabur
dan meniru penyakit lain. Kehilangan nafsu makan, demam tinggi, dan sesak napas
sering tanda-tanda pertama. Ketika penyakit berlanjut tanda-tanda lain
diantaranya sulit bernapas, perut buncit, penurunan berat badan, dan kekurusan.
Kematian pada akhirnya akan terjadi karena sesak napas disebabkan oleh
penumpukan cairan di dada membatasi kemampuan paru-paru untuk mengembang dengan
udara.
Teknik pengujian
terbatas dan nilai dipertanyakan
Tidak ada obat dikenal
untuk FIP pada saat ini. Ini adalah FATAL! Kadang-kadang pengobatan tersedia
yang dapat memberikan bantuan sementara pada beberapa kucing, namun tidak
membalikkan perjalanan penyakit dan pengobatan akhirnya tidak berhasil.
Rekomendasi-rekomendasi
berikut untuk membantu mengontrol penyakit:
1. Mengisolasi kucing yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran.
2. Praktek kebersihan dan sanitasi dengan membersihkan mangkuk
makanan dan air minum.
3. Jika Anda memiliki kucing pengujian positif untuk FIP, tidak
membawa kucingtersebut ke rumah lain yang terdapat kucing yang hadir. Tiga
puluh hari setelah kucing yang tidak lagi hadir, kucing lain dalam rumah tangga
harus diuji untuk penyakit sebelum Anda mengadopsi kucing baru untuk mencegah
penyebaran penyakit.
4. Lakukan praktek desinfeksi yang baik dan efektif.
Gambar 1. Rontgen perut kucing tampak lateral pada kucing
yang menderita FIP, perut tampak membesar
Gambar 2. Kucing yang menderita FIP perut tampak membesar
:)
Siang mau bersyukur, semalem dogy pom saya melahirkan, sudah takut banget, lahiran pertama soalnya, takutnya harus dioperasi caesar, untung dokter nya sabar, mau disuntik obat mules dulu ditungguin sama dokter nya. Yeay pagi ini sudah keluar sehat semua anak anaknya. Seneng @klinikhewanhappiness
BalasHapusIni dokter hewan langganan saya dari saya kuliah di ITB sampai sekarang udah kerja. Terimakasih dokter Alex semalem kucing mpus ku muntah & diare ditangani dokter Alex sekarang sudah mau makan.
BalasHapusJadi mau komentar di google aja dari tahun 2013 lancar sehat sehat semua mpus saya di klinik hewan happiness Dari mandiin kucing bulanan, sterilin kucing betina, vaksin vaksin bagus Terimakasih semuanya, selamat bekerja
Bagus pelayanan nya, saya jauh jauh dari Soreang hari minggu. Cari keliling keliling bandung, dokter hewan, kucing mpus anak saya sudah ga mau makan 2 hari muntah muntah sudah lemes, tutup semua. Sampai ke lembang kata nya buka di sana dikasih tau dokter hewan langganan di kopo sayati, macet luar biasa ke sana, sampai lembang sore habis duhur jam 4 an tutup.
BalasHapusBuka internet anak saya, magrib an, lihat klinik ini ternyata buka. alhamdulilah.
Kena distemper katanya apa panleuco, dirawat 2 hari si meong diinfus, disuapin, sembuh. Selasa kemarin sudah dibawa pulang ke rumah Soreang
Terimakasih Pak Dokter