Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Scabies pada anjing, kucing, dan kelinci :)

Selamat Lebaran Teman Teman & Sahabat sahabat Klinik Hewan Happiness yang merayakan
Mohon Maaf Lahir & Batin :)

Scabies dapat dijumpai pada hewan anjing, kucing, dan kelinci dari segala umur (anakan, muda, dan tua). Penyebabnya adalah tungau – tungau Sarcoptes scabei yang amat kecil yang hanya terlihat di bawah mikroskop.

Tempat tempat yang disukai atau predileksi dari tungau Sarcoptes scabei antara lain : kepala, dada, perut bawah, ketiak, dan bagian medial paha.

 Gejala yang tampak, mula – mula kulit terlihat bentol – bentol merah lalu menjadi vesikula. Kalau disertai dengan kuman – kuman (bakteri) sekunder vesikula menjadi pustula. Jika kemudian daerah tersebut digaruk vesikula atau pustula menjadi pecah, eksudasi keluar, menjadi kering dan merupakan kerak atau scutula. Umumnya proses ini diikuti dengan rontoknya rambut. Dan jika digaruk terus menerus terjadilah dermatitis (radang kulit).


Apakah bisa menular ke manusia ?
Seperti juga tungau lain, kelompok sarcoptes dapat menginfestasi ke manusia dan menyebabkan kemerahan dan gatal – gatal pada kulit manusia. Pada bagian yang gatal biasanya terbentuk semacam benjolan kecil. Bila pecah dan terus digaruk, tungau yang ada di dalamnya bisa terus menyebar ke daerah sekitarnya. Rasa gatal yang ditimbulkan oleh tungau scabies cukup mengganggu.


Pengobatan yang bisa dilakukan
  • ·     Segera pisahkan anjing, kucing, dan kelinci yang terinfestasi tungau scabies dengan yang lain, karena mudah menular
  • ·       Mandikan anjing, kucing, dan kelinci dengan sabun atau shampoo yang mengandung sulfur / belerang
  • ·        Salep bagian keropeng kulit dengan kandungan Gamexan 1% atau sulfur 3 – 5 %
  • ·        Injeksi / penyuntikan dengan ivermectine cukup efektif


Semoga bermanfaat :)

    Gambar 1. Kejadian scabies akut pada anjing

    Gambar 2. pada kelinci tampak keropeng / kerak berwarna putih ciri infestasi tungau sarcoptes scabei

    Gambar 3. Kucing yang menderita scabies pada bagian wajah / muka


    Semoga bermanfaat :)

    Video 1. Kunjungan & pemeriksaan rusa di ciumbuleuit bandung :)

    Video 2. Pengobatan kucing distemper @ klinik hewan happiness :)

    Video 3. Penanganan dogy husky Brimob Polda Jabar

    Komentar

    1. Malem Dok, Terimakasih, kucing saya si Missy sudah sembuh, bingung sudah seminggu diare terus, kemana mana di rumah. Disuntik dan dikasih obat sama dokter alex saba sudah sembuh. Nuhun dokter

      BalasHapus
    2. A good & cozy place (pet clinic) for my pet. Thanks for vaccine my dog

      BalasHapus

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

    Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

    Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)