Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Insight / Pandangan Baru dari Seminar “Bioteknologi –Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” Kementerian Kesehatan (Kemenkes) & virus rhinotrachitis pada kucing :)

Gambar
Gong Xi  Fa Cai, temen temen yang merayakan imlek :) Selamat pagi sahabat sahabat klinik hewan happiness, maaf lama untuk tulisan buletin bulan ini, soalnya kesibukan juga dengan aktivitas untuk start up agro muda perkasa & seminar di Jakarta yang diikuti. Pada tanggal 22 februari kemarin,   tim klinik hewan happiness mendapat undangan dari salah satu rekanan agro muda perkasa untuk mengikuti seminar tentang” Bioteknologi - Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” dengan Kementerian Kesehataan di UOB Plaza deket Bunderaan HI & hotel kempinski jakarta :) Gambar 1 flyer seminar Pembicaranya Keynote Speaker Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Moeloek, Sp. M(K) (Menteri Kesehatan RI), Ir. Penny Kusumaastuti (Kepala BPOM), Drs Maura Linda Sitanggang Apt., Ph.D. (DIrjen Kefarmasian & ALat Kesehatan Kemenkes), Drs. Sie Djohan Apt. (DIrektur PT Kalbe Farma Tbk). Gpp dokter hewan belajar dari dokter manusia sesuai konsep One Health, One World :)