Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Insight / Pandangan Baru dari Seminar “Bioteknologi –Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” Kementerian Kesehatan (Kemenkes) & virus rhinotrachitis pada kucing :)

Gong Xi  Fa Cai, temen temen yang merayakan imlek :)


Selamat pagi sahabat sahabat klinik hewan happiness, maaf lama untuk tulisan buletin bulan ini, soalnya kesibukan juga dengan aktivitas untuk start up agro muda perkasa & seminar di Jakarta yang diikuti. Pada tanggal 22 februari kemarin,  tim klinik hewan happiness mendapat undangan dari salah satu rekanan agro muda perkasa untuk mengikuti seminar tentang” Bioteknologi - Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” dengan Kementerian Kesehataan di UOB Plaza deket Bunderaan HI & hotel kempinski jakarta :)



Gambar 1 flyer seminar


Pembicaranya Keynote Speaker Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Moeloek, Sp. M(K) (Menteri Kesehatan RI), Ir. Penny Kusumaastuti (Kepala BPOM), Drs Maura Linda Sitanggang Apt., Ph.D. (DIrjen Kefarmasian & ALat Kesehatan Kemenkes), Drs. Sie Djohan Apt. (DIrektur PT Kalbe Farma Tbk). Gpp dokter hewan belajar dari dokter manusia sesuai konsep One Health, One World :)

Melalui seminar ini tim klinik hewan happiness belajar & mendapat insight baru bahwa dalam era revolusi industry 4.0 (dimana robotic, artificial intelegence, machine learning begitu maju di bidang komputerisasi. Ternyata di bidang medis / kesehatan, bioteknologi begitu maju dan merupakan masa depan dalam menghasilkan obat obatan melalui GMO (genetic modified organism) dan rekayasa genetika. Obat adalah industri yag high regulated. Tetapi sayangnya Indonesia 90% bahan baku obat obatan masih impor, karena bahan baku kimiawinya belum tersedia di Indonesia.

Salah satu upaya melepaskan ketergantungan impor bisa dilakukan dengan mendorong pertumbuhan industri bahan baku biologi nasional. Obat biologi merupakan bahan baku obat-obatan yang berasal dari pengembangan kultur sel atau molekul biologi melalui proses purifikasi menggunakan rekayasa bioteknologi.

Pengembangan bioteknologi ini merupakan upaya penyediaan bahan baku obat yang lebih murah di dalam negeri. Selain dapat mengurangi ketergantungan impor sehingga menekan harga obat, pendirian pabrik bahan baku obat biologi dapat menghasilkan devisa negara karena dapat juga diekspor ke sejumlah negara.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga akan terus mendorong pengembangan industri farmasi nasional. Langkah ini diberikan melalui fasilitasi, regulasi yang mendukung, serta melalui koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu pemerintah juga berencana memberi insentif untuk investasi pada pembangunan fasilitas bahan baku lokal farmasi. Termasuk keringanan pajak penghasilan, pengembalian pajak, dan bentuk insentif lainnya. 

“Adanya payung hukum dan iklim investasi yang kondusif diharapkan dapat mendorong pengembangan industri farmasi di Tanah Air. Ini merupakan bagian dari roadmap industri farmasi,” kata Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., Ph.D., Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes dalam Katadata Forum bertajuk “Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.








Gambar 2,3 & 4 acara seminar


“Bioteknologi –Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Referensi :
https://m.detik.com/finance/industri/d-3888338/resmikan-pabrik-kalbe-jokowi-ri-tak-ditinggal-negara-lain

http://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/12445001/di-depan-jokowi-bos-kalbe-sebut-90-persen-bahan-baku-obat-masih-impor

Rhinotracheitis pada kucing :)

Ingus berat / jahat menular pada kucing (infectiosa feline rhinotracheitis) juga disebut pneumonitis. Penularan penyakit ini sangat cepat, terutama pada anak-anak kucing. Penyakit ingus jahat ini disebabkan oleh virus golongan herpes yang biasanya menginfeksikan secara kompleks bersama  virus mikoplasma lainnya dalam alat pernapasan calicivirus (virus) dan Chlamydia (mikoplasma). Itulah sebabnya penyakit ini juga disebut penyakit alat pernapasan kompleks tingkat kematian ingus jahat ini cukup tinggi

1.       Gejala dan Tanda
 Gejala awal dari penyakit ini ialah kucing selalu bersin yang kemudian menderita demam dengan suhu badan 40-41celcius, hilang nafsu makan dan depresif. Gejala lebih lanjut tampak adanya radang mata radang sinus hidung (sinusitis dan rhinitis), keluar air liur berlebihan ingus mengental yang mulai keluar dari lubang hidung serta mulai tampak luka di selaput hidung, mulut, bibir,atau lidah.

2.       Pengobatan
Pengobatan diarahkan pada penanggulangan atau pengurangan gejala yang disebut terapi simptomatik. Selain itu, pengobatan dilakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh melalui pemberian makan bergizi secara paksa. Untuk mencegah infeksi sekunder dan membasmi mikoplasma chlamydia, penderita diberikan antibiotik spektrum luas. Obat tetrasiklin salah satu obat yang cukup efektif mengatasi Chlamydia. Ingus yang keluar harus sering dilap. Bila tidak, ingus akan cepat mengering dan menyumbat hidung sehingga penderita akan sulit bernafas. Untuk mengurangi keluarnya ingus, berikan obat tetes hidung yang berisi ephedrine sulfate 0,25% sebanyak dua tetes untuk setiap lubang hidung.
Gejala lain yang perlu dikurangi atau ditanggulangi adalah radang mata dan reaksi alergi. Untuk mengobati radang mata dapat dipakai salep mata tetrasiklin sebanyak 5-6 kali sehari untuk mengurangi reaksi alergi , berikan tablet CTM dengan dosis 8 mg untuk kucing dewasa dan 4 mg untuk anak kucing dalam dosis yang terbagi 2-3 kali sehari.

3.       Pencegahan
Pencegahan hanya dapat dilakukan melalui vaksinasi teratur sejak umur 7-8 minggu, terutama pada kucing ras. Agar diperoleh kekebalan yang baik, vaksinasi diulang dua kali dengan interval 3-4 minggu, lalu divaksinasi lagi setiap tahun. Vaksin terhadap penyebab penyakit terhadap pernapasan kompleks (herpes, calicivirus, dan Chlamydia) ini sudah lama ada di Indonesia dalam bentuk polivaksin.

4.       Kesehatan Lingkungan
Virus penyebab penyakit ini disebarkan melalui ingus yang keluar dari hidung dan kotoran dari mata penderita. Untuk itu, penderita harus segera diisolasi/dikarantina. Selain itu, sebaiknya anda jangan memelihara kucing terlalu banyak karena penyakit ini berbanding lurus dengan banyaknya kucing yang dipelihara kucing yang terlalu banyak pun perlu mendapatkankan perhatian, gizi, dan perawatan individual yang kurang. Bila populasi kucing tidak terkontrol keberadaan dapat sebagai hama dan pembawa jenis penyakit lain


(tulisan ini dibuat setelah banyaknya 2 bulan terakhir ini klien pemilik kucing ke klinik hewan happiness, kucingnya terkena Infectiosa Feline Rhinotracheitis karena bandung dan sekitarnya musim dingin / kemarau dingin sehingga kucing lebih mudah turun daya tahan tubuhnya)

Jika ada komentar dan saran atas tulisan, terimakasih =)


Gambar 1. Kucing yang terinfeksi Infectiosa  Feline Rhinotracheitis mengalami rhinitis dan sinusitis


Komunitas pengadopsi kucing :
http://komunitaspengadopsikucing.blogspot.com





Terimakasih, semoga bermanfaat :)

Sehat sehat Sahabat sahabat Klinik Hewan Happiness semuanya :)

Video 1. dogy chelsea sebulan dirawat ditinggal pemilik di klinik, akhirnya ada yang mengadopsi :)

Terimakasih baik semua :)

Komentar

  1. klinik di Jalan Matra Persada No. 10 (Belakang Patung tangan Setra Duta) masi menerima pasien kucing kampung tidak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)