Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Seminar Bioteknologi di ITB(Institut Teknologi Bandung) & virus parvovirus (muntaber dogy) :)

Selamat siang temen temen & sahabat sahabat Klinik Hewan Happiness :)

Penitipan kucing & hewan kesayangan lain lebaran :)

http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/p/program.html 

http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/p/program.html 


Program Penitipan Kucing & Hewan Peliharaan Lain

Sahabat-Sahabat Klinik Hewan Happiness, kami menginfokan saat ini kami menerima “layanan penitipan” hewan kesayangan Anda.
Bagi Sahabat-Sahabat Klinik Hewan Happiness yang hendak mudik lebaran atau liburan piknik, bisnis/pleasure dan lainnya.. tempat kami siap menjadi RUMAH SEMENTARA atau RUMAH KEDUA bagi hewan kesayangan Anda. 
Kami akan memberikan pemeliharaan dan penanganan terbaik bagi hewan kesayangan Anda. Kita sendiri dengan dokter hewan akan memberikan pengawasan yang ketat setiap harinya, sehingga kesehatan hewan kesayangan Anda dapat terpantau secara maksimal
Perlu  kami informasikan, sebelum kami menerima hewan kesayangan “Sahabat-Sahabat Klinik Hewan Happiness” kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sehingga kami bisa memberikan jaminan hewan kesayangan Anda akan jauh dari potensi tertular penyakit oleh hewan peliharaan lain.

Maaf baru bersua lagi, karena banyaknya seminar yang diikuti bulan ini. Hari ini mimin (admin) mau sharing tentang undangan dari PT Bioneer tentang workshop Bioteknologi – protein synthesizer yang diadakan di Ruang Rapat Gedung Center for Advanced Science – ITB :)
Temen temen dokter klinik hewan happiness, belajar tentang penelitian protein (protein research) yang begitu mendalam di bidang bioteknologi yang begitu maju. Selain belajar teori, temen temen dokter klinik hewan happiness juga melakukan praktek Protein Training & analysis untuk melakukan kultur & pemurnian (purifikasi) protein, sangat bermanfaat ilmu & pengetahuan yang diberikan J. Terimakasih ITB, PT. Bioneer, dan rekan sejawat Bapak dr. Fransiskus Satria untuk undangannya
Pembicaranya keren keren ahli di bidang bioteknologi ada Dr. Sukma Nuswantara, M.Phil (dari LIPI - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) & Dr. Ernawati Arifin G.R. (Recombinant protein usage & application) dari ITB



Gambar 1, Dr. Sukma Nuswantara, M.Phil dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memberikan materi tentang Exiprogen protein training & analysis. Terimakasih prof untuk ilmu & pengetahuannya :)


Gambar 2. Praktek recombinant protein usage & application (Dr. Ernawati Arifin G.R.) - ITB (Institut Teknologi Bandung) :)


Gambar 3. Close ceremony di ruang rapat Gedung center for advanced science ITB


Video 1. Dogy chelsea sebulan dititip dirawat di klinik, mencari yang mau adopsi, berhasil ada yang mau adopsi :)

Terimakasih baik semua :)



Parvovirus pada dogy :)

Parvovirus mulai dikenal pada tahun 1978 dan hanya beberapa bulan saja telah menyebar ke seluruh dunia karena sangat menular, Diduga virus ini merupakan hasil mutasi virus panleukopenia pada kucing (penyebab penyakit distemper kucing). Itulah sebabnya saat belum ada vaksin untuk parvovirus,untuk sementara waktu anjing divaksinasi dengan vaksin distemper kucing.
Parvovirus menyerang anjing dari segala ras dan umur. Angka kematian akibat penyakit ini sangat tinggi karena hewan akan mengalami dehidrasi hebat akibat sering muntah dan mencret.

Gejala Dan Tanda
Gejala yang tampak dari serangan penyakit ini tergantung pada tipe virus yang menyerang. Ada dua tipe virus, yaitu parvovirus tipe jantung dan tipe pencernaan. Serangan parvovirus tipe alat pencernaan akan menunjukan gejala antara lain penderita akan menjadi sangat depresif, nyeri perut, serta selalu muntah dan mencret (terkadang dengan darah) yang baunya sangat busuk.
Sementara gejala akibat serangan parvovirus tipe jantung antara lain radang otot jantung (myocarditis) yang sangat fatal disertai timbunan cairan di dalam paru-paru yang disebut hydrotorax. Virus tipe ini akan menyebabkan kematian yang sangat cepat atau mendadak, terutama pada anjing umur 5-6 minggu.

Pengobatan
Pengobatan di arahkan pada upaya  untuk mengatasi dehidrasi dan mencegah infeksi sekunder. Oleh karena penderita selalu muntah dan mencret maka pengobatan lewat mulut tidak efektif dan tidak dapat dilakukan. Untuk itu dianjurkan agar penderita di rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif melalui infus makanan, obat, dan roboransia (vitamin dan mineral).

Pencegahan
   Pencegahan   terbaik adalah vaksinasi teratur. Vaksin  parvovirus telah lama beredar di Indonesia baik dalam kemasan monovalen (satu jenis vaksin) maupun polivalen (kombinasi beberapa  jenis vaksin). Sebaiknya anjing divaksinasi sejak umur 6, 8, 12, dan 16 minggu dengan vaksin monovalen kemudian di ulang setiap tahunnya dengan vaksin monovalen ataupun polivalen anjing yang divaksinasi umur 16 minggu sebaiknya diulang 4 minggu kemudian dan selanjutnya diulang setiap tahun. Namun, untuk menunggu anjing berumur 16 minggu sangatlah riskan karena frekuensi penularan virus ini sangat tinggi. Anjing yang mendapat  nutrisi berimbang bebas parasit dan memperhatikn kebersihan umum akan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Kesehatan Lingkungan
Parvovirus sangat tahan terhadap kondisi lingkungan, meskipun di luar tubuh virus ini dapat hidup di tanah beberapa bulan hingga setahun. Agar populasi virus cepat hilang, sebaiknya kandang dan peralatan didesinfeksi  berulang kali lalu dijemur desinfektan yang digunakn misalnya lysol, sublimat povidon kaporit atau formalin 1%. Desinfektan dapat dibeli bebas di apotek kecuali sublimat dan formalin 1% yang harus dengan resep dokter.  Bila ingin memelihara anjing lain setelah anjing sebelumnya menjadi korban parvovirus dianjurkan agar anjing sudah divaksinasi parvovirus sedikitnya dua minggu sebelum didatangkan, bahkan lebih baik lagi kalau sudah divaksinasi ulang.   

 Gambar 1. anak anjing (puppies) yang terinfeksi parvovirus tampak lemas

Gambar 2. anak anjing (puppies) rentan terhadap virus parvovirus

Gambar 3. Hewan yang terinfeksi parvovirus perlu mendapatkan perawatan intensif (diinfus)

Terimakasih, kalo boleh ada saran untuk tulisannya =)



Related post :

Distemper anjing (dog distemper / canine distemper) :
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2010/12/mewaspadai-penyakit-virus-yang.html

Adopsi anjing milik klien :
http://adopsianjingkita.blogspot.com/2013/02/adopsi-anjing-1.html

Komunitas pengadopsi kucing :
http://komunitaspengadopsikucing.blogspot.com/2012/07/kucing-kucing-yang-butuh-diadopsi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)