KELINCI
Kelinci domestik yang kita kenal, cuniculus Oryctolagus, sebenarnya adalah keturunan dari kelinci liar Eropa. Bibit umum yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan adalah beberapa jenis kelinci angora, lion, netherland dwarf, dan jenis chincilla. Banyak kelinci bertelinga panjang sampai menyentuh ke bawah (lantai).
Selain itu umumnya dokter hewan membagi kelinci dalam tiga ukuran, yaitu: besar, sedang, dan kecil, kelinci terbesar beratnya dapat mencapai 15 pound!
Kelinci merupakan hewan yang jinak dan mudah untuk ditangani, perawatannya pun relatif mudah. Kelinci rata-rata dapat hidup 5 sampai 10 tahun. Kelinci termasuk Bangsa Lagomorphs yang secara anatomis memiliki empat gigi seri atas.
Gambar 1. Kelinci jenis French Lop
KANDANG KELINCI
Pemeliharaan Kelinci dapat diberi akses bebas ke rumah dan dapat dilatih untuk buang air di tempatnya, tetapi jika kelinci dibiarkan bebas pemilik perlu menyadari bahwa mereka bisa merusak perabotan rumah dengan gigi dan kuku. Kandang yang baik akan menyediakan kelinci anda ruang untuk beristirahat dan ruang untuk berkegiatan. Alas kandang dapat diberikan jerami atau serutan aspen. Namun ingat untuk menghilangkan semua kotoran dan air seni yang dapat terakumulasi secara harian. Kandang harus ditempatkan di area yang berventilasi baik untuk mencegah terkumpulnya amoniak dari air kencing kelinci. Desinfeksi kandang minimal dilakukan sekali seminggu.
Chlorhexidine atau kuatener senyawa amonium diencerkan dalam larutan 1:10 (1 bagian amonium sampai 10 bagian air) dapat digunakan sebagai disinfektan. Pastikan untuk bilas dengan baik setelah aplikasi penggunaan desinfektan. Untuk kandang yang terletak di luar ruangan, bahan limbah (kotoran dan air seni) harus dibersihkan paling tidak setiap hari agar tidak menarik lalat dan serangga lainnya.
Teknik Handling (memegang) kelinci
Bila memegang kelinci, selalu pertahankan dukungan dari kaki belakang yang kuat untuk mencegah cedera dari kelinci.
Nutrisi
Pelet kelinci komersial dapat dibeli untuk kelinci anda. Semua makanan yang ditawarkan harus sesegar mungkin dan bebas jamur. Makanan harian sebaiknya diberikan adlibitum (bebas) untuk dikonsumsi oleh kelinci sepanjang hari.
Selain pelet porsi kecil sayuran hijau atau kuning gelap (misalnya, brokoli, kecambah, alfalfa, wortel, labu) dan buah (misalnya; apel, melon, stroberi) bisa diberikan setiap hari. (Catatan: Untuk mencegah gangguan pencernaan, sayuran berdaun hijau harus dijemur untuk kelinci muda di bawah 6 bulan).
Seperti biasa, air dapat diberikan melalui alat snipper air yang menggantung dari sisi kandang. Makanan dan air sebaiknya diganti setiap hari.
Karena gigi kelinci berada dalam modus pertumbuhan konstan, memberikan sebuah kayu mengunyah blok atau cabang pohon (misalnya; elm, maple, birch, apel, pir, persik) untuk membantu menjaga gigi dengan benar dan untuk memenuhi keinginannya untuk mengunyah.
Salah satu perilaku kelinci yang mungkin kejutan baru pemilik adalah coprophagy (atau mengkonsumsi kotorannya sendiri)
REPRODUKSI
Dibenarkan, kelinci merupakan salah satu hewan kesayangan yang paling produktif. Ada banyak referensi yang menganjurkan agar kelinci dilakukan sterilisasi karena kelinci betina adalah hewan polyestrous (mengalami estrous terus menerus sepanjang tahun)
Kehamilan berlangsung 28-34 hari. Jumlah anak umunya sekitar 3 – 9 ekor. Umumnya anak kelinci dirawat oleh induk betina dengan baik.
PENCEGAHAN KESEHATAN
Vaksinasi rutin tidak diperlukan untuk kelinci, namun pemeriksaan hewan tahunan sangat dianjurkan. Kuku harus dipotong setiap bulan (atau lebih jika diperlukan). Pada kelinci berbulu panjang, bulu (haircoat) harus disikat setidaknya sekali seminggu (minimal) hal ini untuk mencegah terjadinya hairball (jika terjadi hairball dapat menghubungi dokter hewan atau klinik hewan terdekat).
Kutu dan tungau telinga (scabies) dapat dikendalikan menggunakan produk topikal (salep kulit) aman yang dirancang khusus untuk kelinci.
Dewasa ini umum kelinci dilakukan spayed (sterilisasi) untuk mencegah terjadinya kehamilan yang berlebihan lebih lanjut spayed (sterilisasi) bermanfaat pula untuk mengurangi kejadian kanker rahim pada saat kelinci tumbuh dewasa. Kelinci ideal dilakukan spayed (sterilisasi) pada saat berusia 8 sampai 12 bulan.
Sanitasi lingkungan, kebersihan kandang, dan ransum berkualitas tinggi harus diberikan prioritas utama untuk mencegah penyakit. Bila terjadi peubahan karakteristik fisik dari kelinci Anda (lemas atau tidak mau makan / anoreksia) beritahu dokter hewan atau klinik hewan Anda sesegera mungkin.
Perawatan trend saat ini harus diambil untuk mencegah obesitas pada kelinci yang dapat memiliki efek merusak yang sama seperti pada manusia.
Dalam melakukan pemeriksaan, diagnosis definitif perlu dibuat oleh seorang dokter hewan yang berkualitas. Identifikasi penyakit dan obat-obatan yang tepat pada tahap awal adalah kunci untuk pengobatan yang berhasil dan menyembuhkan.
Gambar 2. Kelinci jenis Netherland Dwarf
wah sering lewat nih setra duta, ga pernah mampir tapinya :D
BalasHapusIya ditunggu Ko EditTag untuk mampir main ke klinik hewan happiness kalo sedang lewat setra duta. Trims
BalasHapusAdmin klinik hewan happiness