Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Manfaat Mineral bagi Hewan Kesayangan


Ada 17 mineral penting yang dibutuhkan oleh hewan
Mineral tersebut dapat dibagi menjadi 2 kelompok,yaitu yang disebut dengan mineral makro dan mineral mikro seperti tertera pada tabel berikut ini :

Mineral makro
Persentase (%)
Mineral mikro
Persentase (%)
Kalsium
3,8
Besi (Fe)
0,2  - 0,8
Fosfor
0,2
Seng
0,1 – 0,2
Kalium
0,2 - 0,35
Tembaga
0,1 – 0,3
Natrium
0,15 - 0,16
Mangan
0,2 - 0,5
Khlor
0,11 - 0,15
Yodium
0,3 - 0,6
Belerang
0,15 - 0,25
Cobalt
0,02 - 0,1
Magnesium
0,04 - 0,05
Selenium
0,07

Tubuh membutuhkanberbagai macam zat mineral, secara umum mineral tersebut berguna untuk berbagai macam hal, yaitu:

1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan
   a. Untuk pembentukan tulang dan gigi serta jaringan tubuh yang sedang tumbuh.
   b. Untuk pembentukan rambut, kuku dan tanduk.
   c.  Terdapat dalam jumlah sedikit pada jaringan lunak, walaupun begitu sangat penting bagi  proses       kehidupan.

2. Mineral bertindak sebagai pengatur tubuh atau membantu dalam pembentukan pengatur tubuh.
a. Untuk mempertahankan tekanan osmosis cairan tubuh.
b. Untuk mempertahankan netralisasi darah dan getah bening agar kerjanya tetap normal.
c. Untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis antara berbagai mineral di dalam darah dan juga penting untuk proses pencernaan.
d. Berbagai koenzim yang penting untuk metabolisme di dalam tubuh.

Macam macam mineral yang diperlukan tubuh :

·          Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Kalsium ini dibutuhkan untuk: pembentukan tulang, pertumbuhan gigi, produksi susu, transmisi impuls dalam syaraf, rangsangan otot, pengaturan denyut jantung, pergerakan otot, pembekuan darah, aktivitas dan stabilitas enzim.

·         Cooper (Cu)
Cooper sangat dibutuhkan dalam : pembentukan haemoglobin, absorbsi (penyerapan) zat besi dari usus, mobilisasi zat besi dari jaringan.

·          Iodine (I)
Iodine ada pada semua sel tubuh. Inorganik iodine diambil oleh glandula Thyroid untuk sintesa hormone thyroid. Hormon thyroid ini berperan dalam: termoregulator, perantara metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, sirkulasi, fungsi otot.

·          Zat besi  (Fe)
Zat besi merupakan komponen dari hemoglobin, myoglobin, cytochrom dan enzim katalase reduktase. Sebagian zat besi diabsorbsi di duodenum dan sebagian kecil di usus kecil. 

·         Magnesium (Mg)
Magnesuim sangat diperlukan untuk: pertumbuhan  tulang, transmisi neuromuskuler, aktivasi enzyme-enzym. 65% magnesium dalam tubuh berada di tulang dan sepertiganyanya dikombinasikan dengan phosphor (P).
·          
       Mangan (Mn)
Mangan sangat di butuhkan untuk: Reproduksi, perkembangan tulang, pigmentasi, saraf kofaktor enzim dalam metabolisme karbohidrat.

·          Molybdenum (Mo)
Molybdenum penting dalam enzim xanthin oxidase. Sebagian besar molybdenum di dalam tubuh berada di rangka otot dan sebagian di hati, ginjal, kulit dan bulu.

·          Phosphor (P)
Di dalam tubuh phosphor dideposit di dalam tulang sebagai Ca10(PO4)6(OH)2. Phosphor merupakan komponen dari phospholipid yang penting untuk permealibilitas  sel dan komponen lapisan myelin syaraf.

·          Potassium (K)
Potassium merupakan elemen mineral yang penting pada intracellular fluid maupun extracellular. Kekurangan potassium dalam tubuh dapat menyebakan: malnutrisi, balance nitrogen yang negatif, penurunan fungsi gastrointestin, malfungsi endokrin.

·         Sodium dan Chlorine (Na dan Cl)
Sodium berfungsi untuk memelihara osmotik, keseimbangan asam basa, keseimbangan cairan tubuh, transmisi saraf, transport aktif asam amino. Chlorine berfungsi  untuk aktivasi amylase dan diperlukan untuk formasi asam hydrochloride lambung, pernafasan dan pengaturan pH darah.

·          Sulfur (S)
Sulfur merupakan komponen protein, vitamin dan hormon. Sulfur ini mempunyai fungsi struktural maupun metabolik.

                Gambar 1. Defisiensi mineral pada kucing ditunjukan dengan adanya bulu yang rontok

          Gambar 2. Pada anjing defisiensi mineral salah satu cirinya ditunjukan dengan adanya bulu yang rontok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)