Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah :)

Teman – teman & Sahabat – sahabat  Klinik Hewan Happiness, di edisi ini salah dua J qta bicarain lagi ya tentang pemeriksaan kesehatan hewan kurban “Hari Raya Idul Adha 1434 H” di bandung & kota kabupaten sekitarnya di Propinsi Jawa Barat dimana dokter – dokter hewan dari klinik hewan happiness ikut terlibat membantu berpartisipasi memeriksa kesehatan hewan qurban

Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya dimana secara historis untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah). Sebagai realisasi dari firmannya ini, Allah SWT mengizinkan pada para malaikat menguji keimanan serta ketaqwaan Nabi Ibrahim. Ternyata, kekayaan dan keluarganya dan tidak membuatnya lalai dalam taatnya kepada Allah.

Hari raya idul Adha dirayakan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia, hewan yang dikurbankan bisa berupa kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban meliputi pemeriksaan ante mortem (sebelum pemotongan), pada saat proses pemotongan, dan post mortem (pasca pemotongan).

Pemeriksaan ante mortem meliputi, pemeriksaan ini meliputi keadaan umum hewan, lubang-lubang tubuh hewan, pernafasan, temperatur tubuh, selaput-selaput lendir, dan kecukupan umur hewan kurban serta fisik tidak cacat. Sedangkan pemeriksaan post mortem (pasca pemotongan) segera setelah hewan kurban dikelurkan isi perutnya. Organ-organ tersebut dilihat keadaan ,warna dan dan baunya bila ada benjolan dan abses harus dibuka.



Berikut foto – foto qta J

Gambar 1. Pemeriksaan pasca pemotongan (post mortem) ada cacing hati atau ngga. Maaf temen temen yang takut liat darah :) ) ga usah diliat fotonya :)

Gambar 2. Proses pemotongan hewan qurban yang baik, digantung jangan menyentuh tanah sehingga infeksi bakteri dari tanah lebih berkurang / minimal. Maaf temen - temen yang veggie / vegetarian ga usah diliat fotonya :)



Video 1. Sosialisasi tim pemeriksa hewan kurban 1434 Hijriah (tahun 2013)  :)


Related posts :
Tinjauan Yuridis (Hukum) tentang praktek kedokteran hewan

Tentang qta

Kisah Ekspor anjing dari Bandung ke negara bagian Selangor, Malaysia
pettransportsatwasejahtera.blogspot.com/2013/07/ekspor-anjing-shitzu-ke-negara-bagian.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)