Feline panleucopenia virus :)

Feline panleukopenia, adalah penyakit viral yang menyerang bangsa  Felidae  seperti kucing yang disebabkan oleh  feline parvovirus  (FPV). Penyakit ini menyerang kucing dewasa maupun anakan kucing ( kitten ). Panleukopenia kucing atau yang dikenal dengan distemper kucing menyebabkan gangguan pencernaan seperti  diarrhea  pada kucing dewasa. Lebih dari itu, apabila virus panleukopenia kucing menginfeksi indukan yang bunting, maka akan menyebabkan kelainan perkembangan syaraf pusat pada  fetus  yang disebut  hypoplasia . Virus ini memiliki tingkat penyebaran yang tinggi dan tingkat kematian yang tinggi. Tingkat kematian yang tinggi ini dikarenakan kucing yang sudah terinfeksi dengan virus panleukopenia menjadi  immunocompromised  (melemahnya kekebalan terhadap penyakit) terhadap infeksi dari bakteri maupun parasit dari luar. Kucing yang terinfeksi oleh virus panleukopenia menunjukkan berbagai macam tanda-tanda, mulai dari gejala yang ...

Scabies pada anjing, kucing, dan kelinci :)

Scabies dapat dijumpai pada hewan anjing, kucing, dan kelinci dari segala umur (anakan, muda, dan tua). Penyebabnya adalah tungau – tungau Sarcoptes scabei yang amat kecil yang hanya terlihat di bawah mikroskop.

Tempat tempat yang disukai atau predileksi dari tungau Sarcoptes scabei antara lain : kepala, dada, perut bawah, ketiak, dan bagian medial paha.

 Gejala yang tampak, mula – mula kulit terlihat bentol – bentol merah lalu menjadi vesikula. Kalau disertai dengan kuman – kuman (bakteri) sekunder vesikula menjadi pustula. Jika kemudian daerah tersebut digaruk vesikula atau pustula menjadi pecah, eksudasi keluar, menjadi kering dan merupakan kerak atau scutula. Umumnya proses ini diikuti dengan rontoknya rambut. Dan jika digaruk terus menerus terjadilah dermatitis (radang kulit).


Apakah bisa menular ke manusia ?
Seperti juga tungau lain, kelompok sarcoptes dapat menginfestasi ke manusia dan menyebabkan kemerahan dan gatal – gatal pada kulit manusia. Pada bagian yang gatal biasanya terbentuk semacam benjolan kecil. Bila pecah dan terus digaruk, tungau yang ada di dalamnya bisa terus menyebar ke daerah sekitarnya. Rasa gatal yang ditimbulkan oleh tungau scabies cukup mengganggu.


Pengobatan yang bisa dilakukan
  • ·     Segera pisahkan anjing, kucing, dan kelinci yang terinfestasi tungau scabies dengan yang lain, karena mudah menular
  • ·       Mandikan anjing, kucing, dan kelinci dengan sabun atau shampoo yang mengandung sulfur / belerang
  • ·        Salep bagian keropeng kulit dengan kandungan Gamexan 1% atau sulfur 3 – 5 %
  • ·        Injeksi / penyuntikan dengan ivermectine cukup efektif

Semoga bermanfaat :)
Gambar 1. Kejadian scabies akut pada anjing

Gambar 2. pada kelinci tampak keropeng / kerak berwarna putih ciri infestasi tungau sarcoptes scabei

Gambar 3. Kucing yang menderita scabies pada bagian wajah / muka


Semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Bandung (Dokter Hewan Praktek Bersama Bandung 24 jam)

MANAJEMEN PAKAN PETERNAKAN KUDA DI INDONESIA (Klinik Hewan Happiness bandung)

Parvovirus (muntaber dogy)