SURAT TANDA REGISTRASI VETERINER (STRV) NASIONAL 1.02.005901.04.2016.005825
SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER HEWAN NASIONAL PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) (Lulus) 1.02.2009.010615.04-16.04.2016/KDHI
Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: · Demam · Kelesuan · Diare (mungkin berdarah) · Muntah · Dehidrasi · Penurunan
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Mewaspadai penyakit virus berbahaya pada dogy (Dog Distemper) :)
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Semboyan “mencegah lebih baik daripada mengobati”masih relevan
untuk selalu diingat. Mencegah adalah upaya yang mudah, murah, dan efektif.
Sementara mengobati adalah upaya yang sulit, merepotkan, mahal, dan belum tentu
menolong.
Menyaksikan hewan
kesayangan sakit merupakan faktor stress tersendiri bagi pemiliknya. Oleh
karena hewan kesayangannya menderita, siklus kegiatan pemiliknya sehari-hari
seperti bekerja, makan dan tidur ikut terganggu sehingga akibatnya dapat stres.
Terlebih lagi kalau penyakitnya sangat menular dan berbahaya sehingga dapat
berakibat fatal bagi hewan padahal sebenarnya untuk mencegah sangat mudah,
yaitu dengan melakukan vaksinasi yang diulang lagi setiap setahun sekali. Tidak
sulit menyediakan waktu setahun sekali untuk melakukan vakksinasi bagi hewan
kesayangan Anda.
Pada permulaannya,
segala dan tanda umum suatu penyakit adalah sama seperti suhu badan tinggi,
tidak ada nafsu makan , mencret, dan muntah sedangkan gejala khasnya belum
muncul. Itulah sebabnya dokter hewan di klinik hewan perlu melengkapi data
pasiennya dengan penunjang medis melalui pemeriksaan labolatorium sehingga
perlu waktu untuk mengetahui penyebabnya. Pada tingkat inilah klien dokter
hewan seringkali mengeluh karena tidak diberi tahu jenis penyakitnya atau
kalaupun diberi tahu sering berbeda antara dokter yang satu dengan yang
lainnya.
Pada tulisan ini
akan dikemukakan secara singkat gejala, pengobatan, dan pencegahan beberapa
jenis penyakit menular terpenting pada anjing dan kucing. Dengan mengetahui
gejala dan tanda-tanda penyakit pada hewan maka hal itu sudah merupakan
tindakan P3K. Bila diketahui gejala tersebut merupakan akibat dari penyakit
yang sangat berbahaya, Anda dapat denga segera membawa hewan tersebut ke klinik
hewan untuk diberi pengobatan.
A.Distemper
Anjing (Dog Distemper)
Distemper anjing
(canine distemper) disebabkan oleh virus dari golongan paramyxoviridae. Virus
ini ada dimana-mana dan mencemari udara, makanan, minuman dan lingkungan.
Anjing yang menderita malnutrisi, banyak kutu dan cacingan mudah terserang
distemper. Anjing dari gejala umum, terlebih anak anjing akan lebih rawan dan
menyebabakan tingkat kematian tinggi akibat penyakit distemper anjing.
1.gejala dan tanda
Gejala permulaan
adalah demam (dapat mencapai 40-42oC), depresif, tidak ada nafsu makan, batuk,
mencret (kadang berdarah), cermin hidungnya kering dan berkerak, dan keluar
belek dari mata. Teracak ujung jari di bawah kuku (telapak kaki) menjadi
kering, keras, dan tajam sehingga penyakit ini pun disebut hardpad disease.
Anjing yang lebih tua (karena mempunyai kekebalan alami) atau yang pernah
mendapat vaksinasi distemper (tetapi sudah kadaluarsa) terkadang dapat
mengtaasi stadium ini.
Pada umumnya
anjing memperlihatkan gejala-gejala gangguan syaraf Karena virus penyebabnya
memang masuk ke dalam jaringan syaraf. Pada stadium ini anjing akan menjadi
cacat. Gangguan syaraf lainnya adalah lemah, otot bergetar, sempoyongan, mulut
dan lidah selalu mengecap, kejang, hingga menjadi lumpuh. Akibat gejala lumpuh
inilah distemper diidentikan dengan polio pada manusia.
Belum ada
obat-obatan untuk membunuh virus penyebab distemper anjing sehingga upaya
pengobatannya pun hanya ditunjukan untuk menjaga hewan agar tidak terjadi
komplikasi karena infeksi sekunder. Upaya tersebut adalah memberikan infuse,
antibiotik spektrum luas, roborrantia (mineral dan vitamin) serta gizi yang
baik. Selain itu, penderita pun dapat diberikan serum (homoserum) dan dibantu
dengan terapi simptometik (pemberian obat berdasarkan gejala yang
diperlihatkan) seperti menghilangkan gejala batuk dan mencret.
Tindakan
pencegahan paling murah dan efektif adalah vaksinasi distemper secara teratur
sejak anjing berumur 6, 8, dan 12 minggu, lalu diulang setiap tahun. Bila
anjing di pertama umur 12 minggu, sebaiknya pengulangannya dilakukan 4 minggu
kemudian. Selanjutnya vaksinasi diteruskan setiap tahun sekali.
Vaksinasi harus
dilkukan oleh dokter hewan Karena profesinya dilindungi oleh undang-undang dan
diberi hak. Anjing yang telah divaksinasi akan diberikan serifikat vaksinasi
yang berisi identitas anjing, nama vaksin, tanggal
vaksinasi, serta nama, tanda tangan, dan stempel dokter hewan.
Virus distemper
tidak tahan hidup di luar tubuh dan lingkungan. Mungkin sebulan setelah
penderita distemper disingkirkan atau mati, di lingkungan tersebut sudah tidak
ada lagi virus yang hidup. Namun demikian, semua peralatan dan kandang bekas
korban distemper harus didesinfektan terlebih dahulu sebelum dipergunakan lagi.
Kalau akan memelihara atau memasukan anjing baru ke suatu wilayah, sebaiknya
mintakan dahulu vaksinasi distemper minimal 2 minggu sebelumnya.
Gambar 1. Anjing yang menderita distemper, mengalami radang di saluran pernafasan
Gambar 2. Terjadi pengerasan pada telapak kaki (Hard pad disease) adalah salah satu gejala virus distemper
Semoga bermanfaat :)
SURAT TANDA REGISTRASI VETERINER (STRV) NASIONAL 1.02.005901.04.2016.005825
SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER HEWAN NASIONAL PDHI (Perhimpunan
Dokter Hewan Indonesia) (Lulus) 1.02.2009.010615.04-16.04.2016/KDHI
Tambahan :)
Video 1. Pengobatan snot burung kenari Australia @klinik hewan happiness :)
Video 2. Kucing Himalayan :), pasca operasi caesar :) @klinikhewanhappiness
Baik, Bagus kq, kemarin saya nitip dogy saya seminggu, ada penelitian arsitektur ke Bali, sehat, lancar semuanya, ada tempat main dogy nya juga (dog playground) jadi bisa dijemur pagi. Sekalian Divaksin dogy saya sehat. Dokter Alex komitmen bagus, saya minta dogy dimandiin & suntik kutu pulang bersih sehat dogy saya. Ternyata beliau dokter hewan kepercayaan PT Djarum juga, di deket rumah saya di ciumbuleuit beliau ngurus rusa PT. Djarum di neglasari 4 ciumbuleuit (yang rumah nya bagunan kolonial, seperti istana besar itu), ada 7 ekor rusa, saya diajak jalan jalan ke sana, kebetulan saya mendalami bidang arsitektur
Baik, Bagus kq, kemarin saya nitip dogy saya seminggu, ada penelitian arsitektur ke Bali, sehat, lancar semuanya, ada tempat main dogy nya juga (dog playground) jadi bisa dijemur pagi. Sekalian Divaksin dogy saya sehat. Dokter Alex komitmen bagus, saya minta dogy dimandiin & suntik kutu pulang bersih sehat dogy saya. Ternyata beliau dokter hewan kepercayaan PT Djarum juga, di deket rumah saya di ciumbuleuit beliau ngurus rusa PT. Djarum di neglasari 4 ciumbuleuit (yang rumah nya bagunan kolonial, seperti istana besar itu), ada 7 ekor rusa, saya diajak jalan jalan ke sana, kebetulan saya mendalami bidang arsitektur
Berhubung meningkatnya permintaan teman – teman & sahabat – sahabat klinik hewan happiness dari Bandung Timur, Jatinangor, dan Sumedang untuk pelayanan perawatan kesehatan hewan kesayangannya ( pet animal ) Maka klinik hewan happiness membuka tempat praktek di Jatinangor tepatnya di Bumi Perkemahan Kiara Payung belakang Kampus Universitas Padjajaran (UNPAD) tempatnya cukup luas 500 m2 ada tempat bermain juga, kolam ikan, dan kebun (klinik hewan happiness sedang mencoba berkebun menanam jahe & singkong tanah di sana) Silakan kalo ada Sahabat-Sahabat klinik hewan happiness yang ingin mencoba pelayanan klinik hewan happiness di sana akan dilayani drh.agry yayan :) bisa setiap hari (karena drh.agry yayan asli budak sumedang) Tapi dengan perjanjian dulu yah sebelumnya Nomernya drh.agry yayan 081809275783 atau telpun klinik (022) 2013474 Terimakasih Sahabat-Sahabat klinik hewan happiness Selamat mencoba Salam hangat, Tim klinik hewan happiness “Pet Live Long, Happy, and Healt
Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan Anda di rumah Sebaiknya di dalam setiap rumah tangga, terutama yang memelihara hewan kesayangan, harus selalu dan dibiasakan untuk menyediakan kotak atau lemari P3K. Hal ini sebagai upaya untuk berjaga-jaga dan wsapada bila suatu saat terjadi kecelakaan baik bagi anggota keluarga maupun hewan kesayangan. Perlengkapan P3K yang harus disediakan dalam kotak antara lain obat sistemik atau per oral (lewat mulut), obat topical (obat untuk dioleskan pada tubuh bagian luar), maupun obat per rectal (lewat dubur) dan peralatan P3K Obatan-Obatan Sistemik Obat-obatan sistemik disebut juga obat per-oral karena diberikan lewat mulut (diminum) atau per-parenteral karena melalui suntikan yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter hewan. Berikut beberapa jenis obat sistemik yang perlu ada di dalam kotak P3K Asam asetilsalisilat Salah satu jenis obat asam asetilsalisilat yang perlu dipersiapkan adalah Aspirin. Aspirin dapat digunakan untuk penang
Tentang penyakit distemper anjing (dog distemper): http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2010/12/mewaspadai-penyakit-virus-yang.html Kalau ada sahabat - sahabat klinik yang mau pelihara anjing, berikut anjing anjing klien yang sudah tidak dapat dirawat lagi oleh pemiliknya : http://adopsianjingkita.blogspot.com/ Sahabat – sahabat klinik hewan happiness maaf lama tidak ada kabar, admin soalnya bulan lalu menyelesaikan uts (ujian tengah semester) dulu jadinya sibuk belajar :) Di edisi ini qta pengen sharing pengalaman menangani anjing yang menderita distemper, pasien terlama tahun 2012 di klinik selama 2,5 bulan (sekitar 80 hari dititip dan dirawat di klinik hewan happiness) milik warga negara WN Malaysia Nama anjing Brenda, bangsa : pug, jenis kelamin : betina, umur : sekitar 6 bulan, warna ciri khusus : coklat Gambar 1. Tn Dhanan dan anjing jenis pug miliknya (Brenda) :) Pada tanggal 18 Oktober 2012 sekitar jam 8 malem dateng ke klinik, Nama : Tn. Dhanan ma
Baik, Bagus kq, kemarin saya nitip dogy saya seminggu, ada penelitian arsitektur ke Bali, sehat, lancar semuanya, ada tempat main dogy nya juga (dog playground) jadi bisa dijemur pagi. Sekalian Divaksin dogy saya sehat. Dokter Alex komitmen bagus, saya minta dogy dimandiin & suntik kutu pulang bersih sehat dogy saya.
BalasHapusTernyata beliau dokter hewan kepercayaan PT Djarum juga, di deket rumah saya di ciumbuleuit beliau ngurus rusa PT. Djarum di neglasari 4 ciumbuleuit (yang rumah nya bagunan kolonial, seperti istana besar itu), ada 7 ekor rusa, saya diajak jalan jalan ke sana, kebetulan saya mendalami bidang arsitektur
Baik, Bagus kq, kemarin saya nitip dogy saya seminggu, ada penelitian arsitektur ke Bali, sehat, lancar semuanya, ada tempat main dogy nya juga (dog playground) jadi bisa dijemur pagi. Sekalian Divaksin dogy saya sehat. Dokter Alex komitmen bagus, saya minta dogy dimandiin & suntik kutu pulang bersih sehat dogy saya.
BalasHapusTernyata beliau dokter hewan kepercayaan PT Djarum juga, di deket rumah saya di ciumbuleuit beliau ngurus rusa PT. Djarum di neglasari 4 ciumbuleuit (yang rumah nya bagunan kolonial, seperti istana besar itu), ada 7 ekor rusa, saya diajak jalan jalan ke sana, kebetulan saya mendalami bidang arsitektur