hewan hewan yang dilindungi berdasarkan cites & Kementerian Kehutanan

Hewan atau satwa adalah ciptaan yang Maha Kuasa yang perlu dijaga kelestarian & kehidupannya :) Pengertian satwa Liar berdasarkan Undang Undang No.5 tahun 1990 pasal 1 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah semua binatang yang hidup di darat dan atau di air, dan atau di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia. Diperkirakan, saat ini sebanyak 50-150 spesies bumi punah setiap harinya. Proyeksi tersebut menyebutkan Sekitar 50 persen dari sekitar 10 juta spesies yang ada saat ini diprediksi akan punah dalam kurun waktu 100 tahun ke depan. Laju kepunahan beragam spesies saat ini mencapai 40-400 kali lipat dari laju kepunahan 500 tahun yang lalu. Penyebab kepunahan spesies antara lain disebabkan degradasi habitat, perdagangan, dan perburuan Berdasarkan PP (Peraturan Pemerintah) Nomer 7 tahun 1999 yang merupakan turunan hukum dari UU No.5 tahun 1990. Pemeliharaan atau pengawetan (bahas...

PARVOVIRUS (Muntaber)


Parvovirus mulai dikenal pada tahun 1978 dan hanya beberapa bulan saja telah menyebar ke seluruh dunia karena sangat menular, Diduga virus ini merupakan hasil mutasi virus panleukopenia pada kucing (penyebab penyakit distemper kucing). Itulah sebabnya saat belum ada vaksin untuk parvovirus,untuk sementara waktu anjing divaksinasi dengan vaksin distemper kucing.
Parvovirus menyerang anjing dari segala ras dan umur. Angka kematian akibat penyakit ini sangat tinggi karena hewan akan mengalami dehidrasi hebat akibat sering muntah dan mencret.

Gejala Dan Tanda
Gejala yang tampak dari serangan penyakit ini tergantung pada tipe virus yang menyerang. Ada dua tipe virus, yaitu parvovirus tipe jantung dan tipe pencernaan. Serangan parvovirus tipe alat pencernaan akan menunjukan gejala antara lain penderita akan menjadi sangat depresif, nyeri perut, serta selalu muntah dan mencret (terkadang dengan darah) yang baunya sangat busuk.
Sementara gejala akibat serangan parvovirus tipe jantung antara lain radang otot jantung (myocarditis) yang sangat fatal disertai timbunan cairan di dalam paru-paru yang disebut hydrotorax. Virus tipe ini akan menyebabkan kematian yang sangat cepat atau mendadak, terutama pada anjing umur 5-6 minggu.

Pengobatan
Pengobatan di arahkan pada upaya  untuk mengatasi dehidrasi dan mencegah infeksi sekunder. Oleh karena penderita selalu muntah dan mencret maka pengobatan lewat mulut tidak efektif dan tidak dapat dilakukan. Untuk itu dianjurkan agar penderita di rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif melalui infus makanan, obat, dan roboransia (vitamin dan mineral).

Pencegahan
   Pencegahan   terbaik adalah vaksinasi teratur. Vaksin  parvovirus telah lama beredar di Indonesia baik dalam kemasan monovalen (satu jenis vaksin) maupun polivalen (kombinasi beberapa  jenis vaksin). Sebaiknya anjing divaksinasi sejak umur 6, 8, 12, dan 16 minggu dengan vaksin monovalen kemudian di ulang setiap tahunnya dengan vaksin monovalen ataupun polivalen anjing yang divaksinasi umur 16 minggu sebaiknya diulang 4 minggu kemudian dan selanjutnya diulang setiap tahun. Namun, untuk menunggu anjing berumur 16 minggu sangatlah riskan karena frekuensi penularan virus ini sangat tinggi. Anjing yang mendapat  nutrisi berimbang bebas parasit dan memperhatikn kebersihan umum akan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Kesehatan Lingkungan
Parvovirus sangat tahan terhadap kondisi lingkungan, meskipun di luar tubuh virus ini dapat hidup di tanah beberapa bulan hingga setahun. Agar populasi virus cepat hilang, sebaiknya kandang dan peralatan didesinfeksi  berulang kali lalu dijemur desinfektan yang digunakn misalnya lysol, sublimat povidon kaporit atau formalin 1%. Desinfektan dapat dibeli bebas di apotek kecuali sublimat dan formalin 1% yang harus dengan resep dokter.  Bila ingin memelihara anjing lain setelah anjing sebelumnya menjadi korban parvovirus dianjurkan agar anjing sudah divaksinasi parvovirus sedikitnya dua minggu sebelum didatangkan, bahkan lebih baik lagi kalau sudah divaksinasi ulang.   

 Gambar 1. anak anjing (puppies) yang terinfeksi parvovirus tampak lemas

Gambar 2. anak anjing (puppies) rentan terhadap virus parvovirus

Gambar 3. Hewan yang terinfeksi parvovirus perlu mendapatkan perawatan intensif (diinfus)

Terimakasih, kalo boleh ada saran untuk tulisannya =)



Related post :

Distemper anjing (dog distemper / canine distemper) :
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2010/12/mewaspadai-penyakit-virus-yang.html

Adopsi anjing milik klien :
http://adopsianjingkita.blogspot.com/2013/02/adopsi-anjing-1.html

Komunitas pengadopsi kucing :
http://komunitaspengadopsikucing.blogspot.com/2012/07/kucing-kucing-yang-butuh-diadopsi.html


SURAT TANDA REGISTRASI VETERINER (STRV) NASIONAL  1.02.005901.04.2016.005825

SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER HEWAN NASIONAL PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) (Lulus) 1.02.2009.010615.04-16.04.2016/KDHI

Video 1. Pemeriksaan rusa di balaraja Tangerang, oleh Tim Klinik Hewan Happiness Bandung :)

Video 2. Pengobatan burung kenari Australia Snot @klinik hewan Happiness Bandung :)

Video 3. Pengobatan anak kucing (kitten) distemper @ klinik hewan happiness bandung 

Terimakasih :)

Komentar

  1. A good & cozy place (pet clinic) for my pet. Thanks for vaccine my dog

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN PAKAN PETERNAKAN KUDA DI INDONESIA (Klinik Hewan Happiness bandung)

Parvovirus (muntaber dogy)

Klinik Hewan Happiness Bandung (Dokter Hewan Praktek Bersama Bandung 24 jam)