Pengambilan sampel data & Penelitian mahasiswa Fakultas
Kedokteran Hewan (FKH) IPB (Institut Pertanian Bogor) di Klinik Hewan Happiness
bandung tentang penyakit scabies
Tanggal 5 April 2013 ada beberapa Sahabat – sahabat klinik
hewan happiness, Mas Cucu dan temen temennya yang berangkat dari Kampus IPB
(Institut Pertanian Bogor) Dermaga, Bogor dateng ke klinik hewan happiness bandung untuk
mengambil sampel data dari ambulatoir (catatan pasien) klinik hewan happiness, tentang kejadian penyakit scabies (penyebab
tungau Sarcoptes Scabei) pada anjing untuk keperluan penelitian skripsinya,
dokter dokter di klinik hewan happiness jadi inget waktu skripsi juga mengalami
proses yang sama, perlu kesana sini untuk mengambil data penelitian :)
Tujuan penelitian Mas
Cucu mahasiswa semester 6 FKH IPB Bogor yang sedang penelitian di bagian
parasitologi FKH IPB untuk mendalami tentang entomologi, ingin meneliti kejadian penyakit scabies pada
anjing di tempat-tempat praktek dokter hewan di tiga kota besar, yaitu Jakarta,
Bogor, dan Bandung. Kebetulan di klinik hewan happiness saat itu sedang ada
yang sedang menjalani pengobatan rawat inap di klinik karena menderita scabies,
jadi lebih mudah mengambil sampel parasit dan sampel datanya
Apakah itu scabies ?
Scabies
merupakan penyakit kulit yang sering ditemukan di Indonesia. Etiologi Penyebab
dari scabies adalah tungau (mange) dari ordo Acarina, yaitu Sarcoptes scabiei
var. canis pada anjing, dan Sarcoptes scabiei var. felis pada kucing. Untuk
menegakkan diagnosa penyakit scabies umumnya dokter hewan di tempat praktek
atau di klinik hewan mengambil kerokan kulit dan kemudian diperiksa dengan
mikroskop. Ada beberapa cara terpi / pengobatan untuk scabies, antara lain:
- ·
Injeksi. Obat ektoparasit yang biasa digunakan adalah
ivermectin injeksi secara subkutan (SC). Dosis yang dianjurkan adalah 1 ml
untuk 15 – 20 kg berat badan dan diulang 10 -14 hari kemudian. Ivermetin
sebaiknya tidak diberikan pada anjing dengan umur yang terlalu muda, kurang
dari 6 bulan dan ada beberapa anjing yang peka terhadap obat tersebut.
- ·
Dipping, yaitu memandikan hewan dengan tujuan
pengobatan. Obat yang sering digunakan adalah Amitraz. 1 ml amitraz 5 %
dilarutkan dalam 100 ml air untuk memandiakan hewan terinfestasi ektoparasit,
dan diulang tiap minggu selama beberapa minggu hingga hewan sembuh.
- ·
Salep, menggunakan preparat sulfur atau gamexan acid,
atau merek dagang biasa ada scabicid atau scabimite
Gambar 1. Mas Cucu dan teman temannya sedang mengambil data pasien dari ambulatoir (catatan pasien) klinik hewan happiness
Gambar 2 dan 3 anjing yang sedang dirawat inap di klinik hewan happiness karena menderita scabies akut, terlihat bulu rontok di punggung, kepala, dan kaki
Gambar 4. Mas Cucu dan temen temennya sedang mendapatkan tambahan pengetahuan dari dokter dokter di klinik hewan happiness tentang obat - obatan dan dosis terapinya, soalnya Mas Cucu dan temen temennya ingin praktek juga setelah lulus :)
Akhir kata, semoga sukses Mas Cucu dan kawan kawan
skripsinya, kelak kalo sudah jadi dokter hewan jadilah dokter hewan yang
berkontribusi untuk masyarakat. Begitu juga sahabat sahabat klinik hewan
happiness yang lain qta harus berkontribusi untuk masyarakat, menjadikan
masyarakat di sekitar kita lebih baik :)
Senyuman dari Mas Cucu dan temen temennya lagi sebelum pulang ke Bogor (Kampus IPB Dermaga, Bogor). Hati hati di jalan Mas Cucu, Sukses. Terimakasih sudah jauh jauh datang ke Bandung :)
Dokter Alex makasiih udah bantuun mpus ku melahirkan semalem jam 4 subuh
BalasHapusaq awalnya bingung liat si mican kq udah ngeden dari sore sampe malem kq ga keluar keluar anaknya, untung aja ada dr. alex saba yang subuh subuh mau bantuin aq, akhirnya mican di operasi cesar. Huuh udah tenang aq biar mican masih tidur dibius tapi anak anaknya udah sehat. Makasih ya dokter
Tahun depan beres kuliah di ITB tolong bantuin dokter kirim mican ke medan. Makaci dokter
Terimakasih juga, semoga bermanfaat
BalasHapusTim klinik hewan happiness