Parvovirus (muntaber dogy)

  Canine parvovirus sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan. Jika anjing betina terkontaminasi selama kebuntingan, virus ini akan memengaruhi janinnya saat berkembang. Virus ini tidak dapat berplikasi sendiri, dan akibatnya harus menggunakan sel lain untuk membantunya berkembang biak. Pada anak-anak anjing, canine parvovirus akan mengkolonisasi sel-sel saluran pencernaan karena mereka beregenerasi dengan laju yang cepat. Canine parvovirus ini bisa berakibat fatal dan merupakan penyakit yang terus memengaruhi populasi anak anjing. Apa saja gejala virus parvo pada anjing? Anak anjing atau anjing dengan canine parvovirus akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda. Anda harus selalu memperhatikan: ·         Demam ·         Kelesuan ·         Diare (mungkin berdarah) ·         Muntah ·         Dehidrasi ·         Penurunan

Pengambilan sampel data & Penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH - IPB) :)


Pengambilan sampel data & Penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB (Institut Pertanian Bogor) di Klinik Hewan Happiness bandung tentang penyakit scabies

Tanggal 5 April 2013 ada beberapa Sahabat – sahabat klinik hewan happiness, Mas Cucu dan temen temennya yang berangkat dari Kampus IPB (Institut Pertanian Bogor) Dermaga, Bogor  dateng ke klinik hewan happiness bandung untuk mengambil sampel data dari ambulatoir (catatan pasien) klinik hewan happiness, tentang kejadian penyakit scabies (penyebab tungau Sarcoptes Scabei) pada anjing untuk keperluan penelitian skripsinya, dokter dokter di klinik hewan happiness jadi inget waktu skripsi juga mengalami proses yang sama, perlu kesana sini untuk mengambil data penelitian :)

 Tujuan penelitian Mas Cucu mahasiswa semester 6 FKH IPB Bogor yang sedang penelitian di bagian parasitologi FKH IPB untuk mendalami tentang entomologi, ingin meneliti kejadian penyakit scabies pada anjing di tempat-tempat praktek dokter hewan di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung. Kebetulan di klinik hewan happiness saat itu sedang ada yang sedang menjalani pengobatan rawat inap di klinik karena menderita scabies, jadi lebih mudah mengambil sampel parasit dan sampel datanya

Apakah itu scabies ?
 Scabies merupakan penyakit kulit yang sering ditemukan di Indonesia. Etiologi Penyebab dari scabies adalah tungau (mange) dari ordo Acarina, yaitu Sarcoptes scabiei var. canis pada anjing, dan Sarcoptes scabiei var. felis pada kucing. Untuk menegakkan diagnosa penyakit scabies umumnya dokter hewan di tempat praktek atau di klinik hewan mengambil kerokan kulit dan kemudian diperiksa dengan mikroskop. Ada beberapa cara terpi / pengobatan untuk scabies, antara lain:
  • ·         Injeksi. Obat ektoparasit yang biasa digunakan adalah ivermectin injeksi secara subkutan (SC). Dosis yang dianjurkan adalah 1 ml untuk 15 – 20 kg berat badan dan diulang 10 -14 hari kemudian. Ivermetin sebaiknya tidak diberikan pada anjing dengan umur yang terlalu muda, kurang dari 6 bulan dan ada beberapa anjing yang peka terhadap obat tersebut.
  • ·         Dipping, yaitu memandikan hewan dengan tujuan pengobatan. Obat yang sering digunakan adalah Amitraz. 1 ml amitraz 5 % dilarutkan dalam 100 ml air untuk memandiakan hewan terinfestasi ektoparasit, dan diulang tiap minggu selama beberapa minggu hingga hewan sembuh.
  • ·         Salep, menggunakan preparat sulfur atau gamexan acid, atau merek dagang biasa ada scabicid atau scabimite



 Gambar 1. Mas Cucu dan teman temannya sedang mengambil data pasien dari ambulatoir (catatan pasien) klinik hewan happiness





Gambar 2 dan 3 anjing yang sedang dirawat inap di klinik hewan happiness karena menderita scabies akut, terlihat bulu rontok di punggung, kepala, dan kaki




Gambar 4. Mas Cucu dan temen temennya sedang mendapatkan tambahan pengetahuan dari dokter dokter di klinik hewan happiness tentang obat - obatan dan dosis terapinya, soalnya Mas Cucu dan temen temennya ingin praktek juga setelah lulus :)


Akhir kata, semoga sukses Mas Cucu dan kawan kawan skripsinya, kelak kalo sudah jadi dokter hewan jadilah dokter hewan yang berkontribusi untuk masyarakat. Begitu juga sahabat sahabat klinik hewan happiness yang lain qta harus berkontribusi untuk masyarakat, menjadikan masyarakat di sekitar kita lebih baik :)




Senyuman dari Mas Cucu dan temen temennya lagi sebelum pulang ke Bogor (Kampus IPB Dermaga, Bogor). Hati hati di jalan Mas Cucu, Sukses. Terimakasih sudah jauh jauh datang ke  Bandung :)


Related posts :
Penyakit pada anjing (distemper anjing / dog distemper)
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2010/12/mewaspadai-penyakit-virus-yang.html

Kesehatan kucing peliharaan
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2011/01/kesehatan-kucing-peliharaan.html

Film animasi tentang perawatan hewan kesayangan, hasil skripsi milik Putri Yunita
http://klinikhewanhappiness.blogspot.com/2013/08/teaser-film-animasi-film-kartun-tentang.html

Komentar

  1. Dokter Alex makasiih udah bantuun mpus ku melahirkan semalem jam 4 subuh

    aq awalnya bingung liat si mican kq udah ngeden dari sore sampe malem kq ga keluar keluar anaknya, untung aja ada dr. alex saba yang subuh subuh mau bantuin aq, akhirnya mican di operasi cesar. Huuh udah tenang aq biar mican masih tidur dibius tapi anak anaknya udah sehat. Makasih ya dokter

    Tahun depan beres kuliah di ITB tolong bantuin dokter kirim mican ke medan. Makaci dokter

    BalasHapus
  2. Terimakasih juga, semoga bermanfaat

    Tim klinik hewan happiness

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klinik Hewan Happiness Jatinangor (bdg timur, jatinangor, & sumedang)

Kelengkapan P3K bagi hewan kesayangan di rumah

Berbagi pengalaman pengobatan distemper anjing :)